Balikpapan - Pejuang Inovasi Nasional (PIN) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan. Pada kesempatan kali ini, PIN 2020 mengadakan sebuah kegiatan workshop yang berlangsung selama dua sesi, dimana pada sesi pertama diadakan pada hari Sabtu (28/11) dan sesi kedua diadakan pada hari Minggu (29/11). Dengan mengangkat tema “Peran Generasi Millenial Untuk Mengembangkan IPTEK Pasca Pandemi Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Indonesia telah memasuki era revolusi industri 4.0 dan sedang bersiap untuk menghadapi era revolusi industri 5.0 dimana proses perkembangan teknologi dan informasi terjadi begitu cepat dan salah satunya yang akan berkembang pesat yaitu dibidang robotika. Sehingga tujuan diadakannya workshop PIN ditahun 2020 ini antara lain untuk memberikan pelatihan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dalam rangka Mengembangkan dan memperdalam pemahaman serta memberikan pengenalan dalam bidang robotika dengan bentuk pelatihan pembuatan line follower, selain perakitan peserta kegiatan workshop pin ini juga diberikan pembelajaran mengenai dasar pemerograman arduino sebagai microcontroler pengendali robot. Harapannya hal tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh peserta baik untuk digunakan dalam kegiatan akademik ataupun non akademik sebagai bekal generasi muda menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0. Untuk memberikan inovasi-inovasi terbarukan dibidang teknologi dimasa depan,” jelas saudara M. Amien Badali selaku ketua panitia PIN 2020.
Create Your Own Line Follower
Pada sesi pertama tersebut, peserta workshop dibimbing oleh salah satu pemateri yaitu Danny Anthonyo Sattu Sallo, yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2017. Saudara Danny menjelaskan bahwa Robot Line Follower adalah Robot yang bergerak mengikuti garis yang telah dibuat oleh manusia, dimana didalamnya terdapat beberapa bagian yang diantaranya adalah main kontrol yaitu sebagai pengontrol kordinasi antara sensor dan aktuator, sensor yang berfungsi sebagai pendeteksi garis pada jalur rintangan yang dibuat, aktuator yaitu sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau mengontrol sistem, dan source atau sumber tegangan untuk menghidupkan sistem pada line follower tersebut.
Arduino Class Coding & Simulation
Sementara pada sesi kedua tersebut dibawakan oleh pemateri lain yaitu salah satu dosen dari Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan, Bapak Mifta Nur Farid S.T., M.T, mengajarkan terkait dasar-dasar dari Arduino, bagaimana prinsip kerja dari Arduino itu sendiri, serta pemrograman Arduino dengan menggunakan software Arduino IDE.
“Arduino merupakan sebuah prototype platform yang bersifat terbuka, dimana kita bisa rangkai sesuai keinginan kita. Arduino juga berbasis easy-to-use hardware dan software, yang berarti mudah digunakan dimana didalamnya terdapat hardware(circuit board) dan juga software(Arduino IDE). ,” jelas dosen Teknik Elektro tersebut.
Pada Arduino dapat membaca sinyal input berupa analog maupun digital, dengan keluaran berupa mengaktifkan sebuah motor, membuat LED menyala/mati, dan masih banyak lagi. Kita dapat mengkontrol fungsi-fungsi tersebut kedalam mikrokontroler dengan melalui Arduino IDE, dimana Arduino IDE menggunakan bahasa pemrograma C++ yang telah disederhanakan.
Penulis: Zafira Azyati (Journalism and Website Division Staff - Humas Elektro ITK 2020)