Balikpapan - Ada banyak sekali pesan yang disampaikan pada gelaran Webinar Series #1 pada Kamis (2/7/2020) oleh Teknik Elektro, Institut Teknologi Kalimantan. Adapun topik yang diangkat ini berkaitan dengan krisis yang akan dialami akibat perkembangan teknologi dalam pemanfaatan sumber energi yang sudah ada.

Menurut Bapak Himawan Wicaksono, S.ST., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri dan Proses (JTIP) ITK, webinar tersebut bertujuan untuk memberikan alternatif solusi serta inspirasi dalam menghadapi permasalahan krisis tersebut.

Energi Baru Terbarukan (EBT)

Dosen Teknik Elektro ITK, Ibu Happy Aprillia, S.ST., M.T., M.Eng. mengatakan, Energi Baru Terbarukan (EBT) itu sendiri merupakan sebuah energi yang bersih yang berasal dari proses alam yang dapat diisi ulang terus-menerus secara berkelanjutan tanpa harus menunggu waktu yang lama, dan di Indonesia sendiri terutama di Kalimantan potensi EBT sangatlah tinggi.

Didalam Target Rencana Umum Energi Nasional tahun 2018, EBT di Indonesia hanya sebesar 8.55% dari Bauran energi primer (minyak bumi, batu bara, dll) sedangkan target yang harus dicapai dalam implementasi EBT di Indonesia adalah 31%.

“Sehingga implementasi dari EBT ini akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya Indonesia dan Indonesia dapat berkembang lebih baik lagi apabila konsumsi EBT kita bisa setara dengan negara maju,” jelas dosen Elektro.

Transisi Energi

Sementara narasumber lain yaitu Senior Manager Perancangan PT. PLN (Persero) UIKL Kalimantan, Ricky Cahya Andrian menyatakan, beberapa penelitian mencirikan transisi energi sebagai pergeseran bahan bakar primer.

“Alasan Indonesia memerlukan transisi energi diantaranya yaitu merupakan salah satu agenda PBB untuk mencapai 17 target pembangunan berjelanjutan (Sustainable Development Goal/SDG) yakni memastikan tersedianya akses ke energi terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi semua orang di tahun 2030. Alasan lainnya yaitu Global Energi yang sedang bertransformasi menjadi Inovasi Teknologi,” ujarnya.

 

Penulis : Zafira Azyati (Staff HMTE ITK)