Pengetahuan Teknik Elektro : BTS Tapi Pemancar?

PTE - 27 Juli 2021 - 12:00 AM

    BTS (Base Transceiver Station), atau disebut juga stasiun pemancar adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator.  Tugas utama BTS adalah mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah, telepon seluler dan sejenis gadget lainnya. 

    BTS kadang juga disebut sebagai Base Station (BS) dan Radio Base Station (RBS).  BTS adalah salah satu bentuk infrastruktur telekomunikasi yang berperan penting dalam mewujudkan komunikasi nirkabel antara jaringan operator dengan perangkat komunikasi. Tugas utama BTS adalah mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon rumah, telepon seluler dan sejenis gadget lainnya. Kemudian sinyal radio tersebut akan diubah menjadi sinyal digital yang selanjutnya dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data.

    Dari hal tersebut kita dapat mengetahui bahwa BTS juga dapat berfungsi untuk mengontrol arus transaksi yang terjadi di setiap provider ketika terjadi proses pengisian ulang pulsa kepada konsumen. Dengan begitu maka ketika ada konsumen yang melakukan pengisian pulsa diluar BTS maka secara otomatis akan langsung terdeteksi oleh BTS itu sendiri.

Tower BTS

    Tower BTS merupakan salah satu komponen dari perangkat BTS. Tower itu sendiri merupakan suatu menara yang dibuat dari besi atau pipa. Dalam pembuatanya tower BTS bentuknya bisa bervariasi, ada yang memiliki kaki segi empat, kaki segitiga, bahkan ada yang hanya berupa pipa panjang saja. Umumnya tower BTS memiliki panjang antara 40 hingga 75 meter. Tiap daerah memiliki panjang tower BTS yang berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi geografis serta luas jangkauan jaringan yang ditargetkan.

Macam-macam Tower BTS

    Terdapat tiga macam tower BTS yang sering dijumpai di Indonesia yaitu tower empat kaki, tower tiga kaki, dan tower satu kaki. Nah berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai ketiga macam tower tersebut.

  1. Tower 4 kaki/ Rectangular Tower
        Sesuai Namanya tower ini memiliki 4 kaki dan tingginya kurang lebih 42 meter serta mampu mencakup banyak antena dan radio. Tipe tower ini biasanya digunakan oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka seperti Telkom, Indosat, XL, dll.
  2. Tower 3 kaki/ Triangle Tower
        Dengan 3 pondasi tower dan tiap pondasi disusun dalam beberapa potongan yang berkisar 4-5 meter. Rata-rata tower jenis tingginya berkisar antara 40 meter dan maksimal 60 meter, karena semakin pendek tower tingkat keamanannya lebih tinggi. Kelebihan dari menara ini adalah komponennya lebih ringan sehingga menghemat biaya produksi dan pengangkutan.
  3. Tower 1 kaki/ Pole
        Tower jenis ini tidak direkomendasikan karena banyak kekurangannya. Dalam penerimaan sinyal tergolong tidak stabil, mudah goyang, dan mengganggu sistem koneksi data yang berakibat pencarian di komputer terjadi secara terus-terusan.

Komponen pada Tower BTS :

  1. Antena Sectoral : Letaknya ada di bagian paling atas dan berbentuk persegi panjang. Berfungsi menghubungkan BTS dengan alat komunikasi misalnya handphone. Antena ini ada 2 macam yaitu yang pertama adalah monotype yang biasanya dipakai di daerah pedesaan dan pinggira, dan yang kedua adalah Dual type yang lokasinya biasanya di daerah perkotaan.
  2. Antena Microwave : Saat kita menjumpai tower BTS pasti ada satu bagian yang tampak seperti gendang rebana, itulah yang dimaksud antena microwave. Fungsinya untuk menerima dan memancarkan gelombang radio dari BTS ke BSC atau dari BTS ke BTS.
  3. Shelter : Shelter ini berfungsi untuk menyimpan peralatan, biasanya ada di samping tower.
  4. Microwave System : Sistem ini dibagi menjadi dua yakni Indoor Unit dan Outdoor Unit. Keduanya terhubung melalui kabel coaxial. Indoor Unit sesuai namanya berada di dalam shelter sedangkan Outdoor Unit menempel pada antena microwave.
  5. Rectifier System : Sistem ini bertugas untuk mengubah tegangan dari PLN 220/380 volt alternative current menjadi tegangan direct current untuk dikirim ke BTS.
  6. Baterai : Didalam BTS terdapat baterai yang gunanya sebagai cadangan power apabila terjadi pemadaman listrik. Ketahanan baterai mencapai 3-4 jam.
  7. Tower Sentral : Tower Sentral merupakan tower itu sendiri serta sistem pertanahan yang mengaturnya. Fungsinya adalah sebagai media untuk menginstal antena-antena dan feeder.
  8. Feeder : Feeder merupakan kabel besar yang dijadikan sebagai media rambat gelombang radio antara BTS dengan antena sector.
  9. Dynaspere : Dynaspere merupakan alat yang digunakan untuk melindungi tower dari sambaran petir.

 

[ Sumber ] :

BAKTI - Pengertian, Macam dan Komponen pada Tower BTS yang Sebaiknya Anda Tahu (baktikominfo.id)

Base transceiver station - Wikipedia

 


Penulis : M. Abby Rafdi Syah (Journalism and Website Division Staff - Humas Elektro ITK 2021)

Editor : Zafira Azyati (Journalism and Website Division Staff - Humas Elektro ITK 2021)