Balikpapan (26/04) – Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK) memberikan sosialisasi “roadshow” Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2016, 2017, 2018, dan mahasiswa penerima hibah PKM tahun 2019 di Auditorium ITK pada Senin, 29 April 2019. Dosen Teknik Elektro ITK, Yun Tonce Kusuma Priyanto S.T., M.T. yang kerap membimbing PKM mahasiswa ITK membagi ilmunya mengenai serba-serbi PKM.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 2001 merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa. PKM memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi perguruan tinggi dalam pemeringkatan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
PKM terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yakni Pertama adalah Pengusulan proposal PKM. Setelah diseleksi, pemerintah lalu mengumumkan kelompok yang proposalnya lolos dan layak untuk didanai. Tahap kedua adalah Monitoring pelaksanaan PKM oleh tim Ristekdikti atas pelaksanaan proposal yang telah diusulkan. Tahap ketiga adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan kompetisi final atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai proposal yang diusulkan.
Untuk diketahui, tahun ini, tujuh kelompok mahasiswa ITK berhasil mendapatkan hibah/pendanaan proposal PKM dari Kemenristekdikti. Di antaranya adalah tiga orang Mahasiswa Teknik Elektro yang PKMnya telah terdanai yaitu Nur Kholis Alfian (04161053), Slamet (04161072), dan Patrik Pulung (04171054).
PKM terbagi menjadi 7 kategori yaitu:
- PKM – P (Penelitian)
- PKM – K (Kewirausahaan)
- PKM – M (Pengabdian Masyarakat)
- PKM – T (Teknologi)
- PKM – KC (Karsa Cipta)
- PKM – GT (Gagasan Tertulis)
- PKM – AI (Artikel Ilmiah)
Jika diperhatikan dari tujuh kategori tersebut, melalui PKM mahasiswa dapat belajar secara nyata tentang Tridarma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Roadshow diberikan karena masih banyak mahasiswa yang belum mengerti bagaimana cara mengembangkan ide yang berpotensi untuk diikut sertakan pada PKM. Masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa Teknik Elektro ITK yaitu kurangnya motivasi, kurangnya ide, dan kurangnya keberanian serta keyakinan untuk berkompetisi di tingkat nasional.
Yun Tonce memberikan beberapa tips mengatasi masalah tersebut, seperti kurangnya motivasi sebenarnya dapat diatasi dengan bertanya kepada diri sediri, apa sebenarnya yang menjadi tujuan untuk mengikuti kegiatan PKM, apa hal yang disukai serta harus diteliti, dan lain sebagainya.
“Kalian harus bertanya kepada diri sendiri: Kenapa sebagai mahasiswa saya harus meneliti?” kata Yun Tonce dihadapan ratusan mahasiswa. Menurut Yun Tonce terdapat dua alasan. Pertama, bahwa dunia terus bergerak secara dinamis. Artinya selalu ada pembaruan baik dari teknologi maupun sisi lainnya di dunia ini. Dengan meneliti, kita akan mencermati perkembangan yang ada untuk kemudian dicari tahu cara meresponnya. Yang kedua adalah bahwa masalah yang ada semakin bervariatif sehingga dunia membutuhkan seseorang untuk memecahkan masalah.
Permasalahan sumber ide bisa diatasi dengan melihat potensi yang belum pernah dimanfaatkan dan melihat serta mengkaji permasalahan yang ada. Motivasi yang harus ditanamkan di dalam setiap individu mahasiswa adalah setiap manusia itu jenius, karena manusia telah diberi modal dari sang pencipta yaitu 100 milyar sel otak pada setiap manusia. “Selain itu jika kita ingin berhasil maka kita harus berani untuk mengambil resiko terbesar, untuk memiliki cita-cita yang tinggi (BIG DREAM) dan target yang besar (BIG TARGET), serta sebagai mahasiswa juga harus memiliki komitmen yang kuat dalam proses mencapai big target tersebut.” ujar Yun Tonce.
-end-
Penulis: Mudeng, Vicky Vendy H. I Ridho Jun Prasetyo untuk Humas ITK