Balikpapan - Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan mengadakan studi ekskursi, pada Senin (27/1) sampai dengan Kamis (30/1). Kegiatan Studi Ekskursi ini mempunyai nama kegiatan yaitu IEEES (Industrial Education Electrical Engineering). Peserta kegiatan studi ekskursi ini merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro angkatan 2017 yang diikuti sebanyak 39 orang mahasiswa dan 2 dosen pendamping. Kegiatan studi ekskursi pada hari pertama, Senin (27/1) mengunjungi PLTD Karang Asam Samarinda milik PT.PLN dan Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Mulawarman khususnya Program Studi Teknik Elektro. Pada hari kedua, Selasa (28/1) peserta mengunjungi PLTGU Tanjung Batu Tenggarong milik PT.PLN dan PLTU Embalut milik perusahaan swasta PT.Cahaya Fajar Kaltim yang tidak jauh dari PLTGU Tanjung Batu. Pada hari ketiga, Rabu (29/1) peserta mengunjungi salah satu tempat wisata yang ada di Kota Bontang yaitu Pulau Beras Basah. Pada hari terakhir, Kamis (30/1) peserta mengunjungi PT. Kaltim Prima Coal di Sangatta, Kutai Timur.
Perusahaan menyambut baik peserta studi ekskursi
Sebagai satu-satunya institut teknologi negeri di Pulau Kalimantan khususnya kalimantan timur perusahaan menyambut dengan baik para peserta studi ekskursi dari Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Mulai dari PLTD Karang Asam Samarinda, para peserta diberikan ilmu tentang proses pembangkitan energi listrik dari tenaga diesel. Para peserta berkesempatan mengunjungi langsung ke area unit PLTD Karang Asam Samarinda. Selanjutnya peserta studi ekskursi mengunjungi Universitas Mulawarman khususnya Program Studi Teknik Elektro untuk bersilahturahmi dan saling bertukar informasi mengenai program studi serta himpunan mahasiswa. Keesokan harinya peserta studi ekskursi melakukan kunjungan ke Tenggarong khususnya PLTGU Tanjung Batu milik PT. PLN dan PLTU Embalut milik perusahaan swasta PT. Cahaya Fajar Kaltim. Di kedua pembangkit ini peserta mendapatkan pembekalan materi dan kunjungan ke unit tentang proses pembangkitan energi listrik baik dari gas maupun dari bahan bakar batubara. Hari berikutnya peserta mengadakan kunjungan wisata di Pulau Beras Basah, Kota Bontang sebagai refreshing setelah melakukan setengah perjalanan kegiatan studi ekskursi. Pada hari terakhir peserta mengunjungi PT. Kaltim Prima Coal (KPC). Para peserta mendapatkan materi tentang dunia tambang dan elektro yang ada di tambang khususnya conveyor yang dimiliki oleh PT. KPC sepanjang 30km yang digerakkan menggunakan motor listrik selain itu peserta berkesempatan mengunjungi area reklamasi bekas tambang milik PT. KPC yaitu area peternakan sapi perah dan danau bekas tambang.
Benefit studi ekskursi
Studi ekskursi menjadi suatu kegiatan positif untuk menambah wawasan dengan mengunjungi secara langsung. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Rifan selaku Ketua Panitia Studi Ekskursi.
“Kegiatan Studi Ekskursi ini menjadi suatu metode untuk memperluas wawasan keprofesian mahasiswa khususnya dalam dunia industri dan untuk membandingkan ilmu yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah dengan kondisi yang nyata.” Ujar Ketua Panitia Studi Ekskursi Teknik Elektro, Muhammad Rifan.
Selain itu untuk Program Studi Teknik Elektro sendiri akan menambah relasi dengan perusahaan.
“Studi Ekskursi ini selain menambah wawasan dari yang hanya dipelajari di bangku kuliah, mahasiswa juga dapat melihat langsung proses yang ada di lapangan. Serta menambah relasi dengan perusahaan baik kerja sama dibidang penelitian dan juga pada bidang lainnya.” Ujar salah satu dosen pendamping studi ekskursi, Barokatun Hasanah, S.T., M.T..
Setelah diadakannya studi ekskursi ini harapan dari para peserta dapat menambah wawasan yang luas dan meningkatkan kemampuan mahasiswa khususnya peserta mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan.
Penulis : Andhika Naufal Zein (Staff Ahli Kominfo HMTE ITK)
Lokasi Dokumentasi : PLTG Peaking Tenggarong Seberang, Kalimantan Timur.