Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan merupakan perguruan tinggi baru yang berdiri di tanah bumi etam, Kalimantan. Meskipun usia perguruan tinggi ini masih terbilang cukup muda, tetapi tak henti-hentinya melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang beprestasi. Pada Rabu (29/4) Institut Teknologi Kalimantan mengumumkan hasil pilmawapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) ITK 2020, mahasiswa elektro meraih dua juara dalam pilmawapres tersebut. Juara 1 MAWAPRES ITK 2020 diraih oleh Rifqi Bagja Rizqullah dengan NIM 04171060 dan juara harapan 1 diraih oleh M. Alif Nugraha dengan NIM 04171042.
Membawa nama baik program studi
Usia perguruan tinggi yang masih cukup muda tak memutuskan semangat juang mahasiswa/i untuk meraih prestasi yang gemilang. Meraih predikat sebagai mahasiswa berprestasi tingkat institusi pada tahun ini tidaklah semudah membalikkan kertas. Ada usaha, tekad, kegigihan dan keyakinan yang harus di tempa hingga melahirkan hasil yang memuaskan yaitu terpilihnya sebagai mahasiswa berprestasi ITK 2020. Selain itu, dengan terraihnya predikat mawapres akan membawa nama baik program studi teknik elektro khususnya Program Studi Teknik Elektro ITK. Mahasiswa Teknik Elektro ITK mampu menunjukkan dan bersaing serta berkompetisi dalam meraih dua juara dalam ajang pilmawapres yaitu juara pertama dan harapan satu.
Kesan dan pesan dari MAWAPRES ITK 2020
Meraih predikat mawapres di tingkat institusi tidaklah mudah, banyak rintangan yang harus dilaluinya.
“Proses untuk menjadi juara satu mawapres tingkat institusi itu tentunya tidak mudah, tetapi dapat dicapai. Saya melihat mawapres merupakan suatu ajang pencarian mahasiswa terbaik untuk sebagai figure ITK. Tentunya menjadi mawapres adalah hal terberat bagi seorang mahasiswa karena harus memberikan contoh terbaik sebagai mahasiswa berprestasi. Pada akhirnya jika anda dinilai mampu memberikan contoh yang baik dan menjadi figure mahasiswa yang beprestasi, pasti gelar tersebut bisa anda dapatkan.” Ujar peraih juara pertama dalam pilmawapres ITK 2020, Rifqi Bagja Rizqullah.
Alif juga menambahkan pesan untuk mahasiswa lainnya,
“Selama proses menjadi Juara Harapan 1 Mawapres ITK 2020 alhamdulillah banyak sukanya. Mendapatkan ilmu, menambah pengalaman, dan menambah relasi. Dukanya cukup melelahkan dikarenakan proses tahun ini 2 bulan dan ada 5 tes berbeda dengan tahun lalu yang hanya sehari bisa selesai. Tujuan saya mengikuti pilmawapres ini dapat memperlihatkan dan memberi semangat ke teman-teman mahasiswa yang lain untuk tidak pesimis dalam kondisi apapun. Semangat mengikuti semua kegiatan dalam kondisi apapun. misal ada yang kesusahan menjalani akademik di prodinya jangan pesimis tentang kelulusan dan masa depan. tetap semangat dan dapatkan sesuatu di berbagai bidang non akademik (lebih bagus sesuai passion) sebagai pengembangan diri. Selalu ingat jangan bangga saat masuk di kampus yang namanya besar, tapi banggalah saat kampusmu menjadi besar karena ada kamu di dalamnya.” Ujar peraih juara harapan pertama dalam pilmawapres ITK 2020, M. Alif Nugraha.
Penulis: Andhika Naufal Zein (Staff Ahli Kominfo HMTE)