Balikpapan – Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Kalimantan memberikan edukasi “Sekolah Bebas Sampah” kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2 Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum, Karang Joang, Balikpapan pada Sabtu, 2 Maret 2019. Kegiatan pengabdian masyarakat yang disampaikan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Elektro ITK tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi.

 

Siswa-siswi dikenalkan tentang jenis-jenis sampah dan cara pemilahannya. “Kami ingin menanamkan budaya pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah sesuai jenisnya sejak dini kepada adik-adik kita,” kata Vicky Mudeng, Koordinator Program Studi Elektro ITK.

 

Acara pun berjalan lancar. Eric Michael, mahasiswa penanggung jawab dan Barokatun Hasanah sebagai perwakilan dosen turut mendampingi terlaksananya penyuluhan. “Kegiatan berlangsung dengan baik, para siswa mengikuti penyuluhan dengan antusias dan interaktif. Kegiatannya bukan semata penyuluhan, tapi juga disisipi dengan permainan-permainan seru berkaitan dengan pemilahan sampah. Sehingga kegiatan bisa diikuti dengan sangat baik oleh siswa-siswi di Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum ini,” ujar Azhari salah satu mahasiswa yang mengikuti penyuluhan.

 

Kegiatan dimulai jam 8 dengan sambutan dari perwakilan sekolah dan dari perwakilan ITK. Materi utama dibawakan oleh Muhammad Alif Nugraha yang merupakan salah satu mahasiswa Teknik elektro.

 

“Materi disampaikan secara dua arah agar tidak monoton. Saya mengajak peserta untuk mendefinisikan, menjelaskan atau pun menyebutkan apa yang ada di layar presentasi. Selain itu, saya juga menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti. Mulai dari pengenalan sampah, jenis-jenis sampah dan contohnya, manfaat sampah jika dikelola dengan baik, serta dampak negatifnya jika kita membuang sampah sembarangan seperti penyebab banjir, pantai yang kotor dan hewan laut yang mati karena mengonsumsi sampah,” ujarnya.

 

Setelah materi, peserta lalu diajak bermain memilah sampah yang benar di lapangan. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok diberi waktu mengumpulkan sampah sebanyak-bayaknya. Setelah itu setiap kelompok memilah sampah ke dalam 3 jenis. Kelompok yang terbanyak mengumpulkan sampah dan benar dalam memilah sampah adalah pemenangnya. Setelah itu, seluruh mahasiswa, peserta, dosen dan guru makan bersama lalu pembagian hadiah. Sebagai penutup, Tim Pengmas ITK menyerahkan cenderamata pada pihak sekolah berupa tiga jenis tong sampah.

 

“Sangat senang rasanya menyampaikan materi di depan adik-adik kelas 1 dan 2 SD yang sangat lugu dan polos. Walaupun sulit diatur, ribut saat diajukan pertanyaan dan dimintai menjawab. Semoga kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan agar masyarakat kian sadar pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan,”kata Alif.

-end-

Penulis: Tim Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) ITK

Editor: RJP I Humas ITK

Sumber :https://itk.ac.id/edukasi-sekolah-bebas-sampah-oleh-teknik-elektro-itk/